Rabu, 29 Agustus 2018

Tugas Sekolah: CERPEN

Berikut ini adalah cerpen buatan kelompok Bahasa Indonesia waktu smk dulu, seingetku dulu ini tugas kelompok, satu kelompok ada 6 orang, kelompok ini dinamai VINAAS yang diambil dari awal karakter nama masing-masing 6 orang tersebut hehe. Cerpen ini hasil imajinasi VINAAS. Selamat membaca!






Petikan Senar Tua

Oleh VINAAS





            Dia melihat hiruk pikuk ibu kota ini. Duduk membisu menatap lekat kaki-kaki berbalut sepatu kulit mahal yang berlalu lalang itu. Ingatan yang telah terkubur dari dasar pikirannya, terkuak kembali pada masa-masa kejayaannya dulu yang hampir setiap saat kakinya selalu terbaluti oleh sepatu kulit mahal. Lelaki senja itu pun menghela napas dalam sambil membuka resleting tas gitar tuanya. Jari-jari keriputnya pun dengan terampil mulai memetikkan sebuah nada-nada indah pada senar tuanya itu. Kemudian bibirnya yang sudah menghitam mulai mengeluarkan kalimat-kalimat berisi irama yang dia hapal luar kepala dengan suara khasnya yang serak. Dia memejamkan mata mendengar setiap suara hentakkan sepatu, suara dorongan roda mungil koper-koper, suara sompran seorang wanita yang memaki, suara manis anak-anak kecil, hingga kebisingan suara kereta yang sudah menjadi nada alamnya sehari-hari. Sekumpulan remaja yang dermawan melemparkan beberapa recehan ke dalam tas gitar lusuh tuanya yang dia biarkan terbuka.


Tas gitar itu adalah tas gitarnya di masa lalu kejayaannya, berekpresi dengan huruf-huruf vokal dan pokok, mengharumkan nama negeri dengan bekerja professional, dengan bakat dan keistimewaannya. Dia merasakan kesementaraan kuasa. Tak lama. Mungkin hanya beberapa detik saja. Bahkan jauh dari kata abadi. Bukan hartalah temannya namun keistimewaan Yang Kuasa yang akan selalu menemaninya, setidaknya itulah yang dia tahu dan harapkan. Suara baritone serak-nya yang khas masih menggema di sepanjang lorong, mendendangkan sebuah lagu karangan tangan mulusnya dulu yang harum. Lelaki senja membuka matanya lebar-lebar, sekadar ingin melihat manusia-manusia yang haus akan rindu berderet sejajar mengantri di depan loket. Setelah beberapa lama bernyanyi, dia menoleh kearah tas gitar melihat seberapa banyak penghasilannya. Tak terasa senja sudah menampakkan jati dirinya yang berwarna jingga, dia menghitung uang yang dia genggam, menatanya dan memasukkannya kedalam kantong celana buluk yang dia kenakan. “Kuharap cukup untuk hari ini.” Celotehnya sambil membereskan gitar dan memasukkannya ketempatnya.


Dengan langkah pelan lelaki senja itu memijakkan kakinya meninggalkan kantor penghasilan uangnya. Berjalan tanpa henti, maju dan terus maju. Namun pikirannya enggan untuk mengikutinya, dan malah terus berlari mundur. Saat ini yang hanya dirasakannya ialah kesepian yang mendalam, kesedihan yang mendalam. Seakan kebahagiannya sudah larut bercampur dengan kesedihannya yang mendominasi, tak sampai dia membayangkan hidup sendiri tanpa orang-orang yang dia cintai dan dia lindungi. Kakinya secara sepihak terhenti di depan sebuah gedung mewah dengan reklame besar menanyangkan sesosok penyanyi yang lumrah dikenal masyarakat. Khayalnya terus menjadi-jadi. Berlari-lari mundur tanpa henti. Dulu, sangat dulu sekali reklame gedung itu pernah bertuliskan namanya, “Dapatkan segera single terbaru dari Karim Fajar, Kebahagian Semata”. Gedung itu juga yang banyak membantu dalam musiknya. Gedung itu tidak berubah, hanya saja sekarang jauh lebih mewah.


Lelaki senja itu menoleh ke sebuah taman cantik disamping gedung mewah itu, terlihat dua sosok manusia ciptaan Yang Kuasa dengan gen dan jenis yang berbeda saling duduk bersampingan di taman. Si laki-laki memangku sebuah gitar sambil menyanyikan sebuah lagu sambil tersenyum manis kepada si perempuan cantik yang tampak sangat senang disampingnya. Lelaki senja tersentak mundur saat mendengar makian yang dilontarkan seseorang yang memakai pakaian kerja lengkap dengan tumpukan map berwarna-warni ditangannya,


“Hei kau jembel, janganlah berdiam diri di jalan! Tahukah kau Jakarta sempit? Menyulitkan sekali.” Ujarnya dengan suara keras lantas pergi begitu saja.


Lelaki senja itu mengucapkan maaf dalam hati sambil menghela napas panjang, seketika bayangan taman, laki-laki dengan gitar dan perempun cantik itu lenyap dalam pusaran kenyataan. Ternyata dia tadi hanya berhalusinasi masa mudanya dulu bersama istrinya,


“Apakah ini? Bahkan aku mulai mengingat lagi masa lalu,” dia mendengus dengan keras, melepas penat dan rasa sepi yang memenuhi dada. Dia memutuskan untuk terus berjalan dengan menyeret pikirannya bersamanya, tiba disebuah gubuk yang jauh dari kata besar namun layak, dia menggeser pot bunga yang berada disamping pintu lalu membuka pintunya.


            Sampai di dalam lelaki senja duduk untuk melepaskan lelahnya dan memanjakan diri dengan meminum teh jahe yang sengaja dia stok didalam lemari dapur. Dia membuka lagi gitarnya yang tua, dulu gitar itu yang membantunya menemukan cahaya dalam hidupnya, sekarang cahaya itu redup dan berganti menjadi cahaya yang lebih terang di atas sana sambil menatapnya dengan amat sedih. Kemudian dia memetik lagi tiap senar-senar tuanya, namun nada-nada yang dihasilkannya menariknya kembali kepada bayangan hitam putih masa lalunya yang mempertontonkan dirinya bernyanyi di atas panggung megah dengan semangat yang menggebu-gebu seperti remaja jaman sekarang, benar, dia adalah seorang penyanyi professional yang terkenal pada jamannya. Mempunyai seorang kekasih yang cantik bernama Runia yang dia nikahi sesudah dia mengadakan sebuah orchestra di negeri seberang. Hingga akhirnya kisah cinta mereka menghasilkan seorang gadis yang cantik bernama Seruni. Hidup mereka bahagia, bahkan kesedihan pun tak benar-benar tega merasuki kebahagian mereka.


Suatu ketika, umur Karim yang sudah mulai menua, gaya bermusiknya pun sudah berubah, tak sama lagi saat dia masih muda dulu, peminat musiknya juga pasti akan meninggalkannya, menghilang entah kemana, jasa bermusiknya hilang begitu saja seperti angin lalu. Kemudian manajernya pun memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengannya. Meski Karim sendiri pun merasa dia adalah pihak yang dirugikan, dengan sangat berat hati dia mengikhlaskan semua. Tak lama setelah kejadian itu, putri semata wayangnya dipersunting oleh seorang pemuda pengusaha yang tampan. Seruni pun tinggal bersama suaminya, bertempat tinggal jauh darinya dan istrinya. Hari demi hari dia lewati bersama istrinya, namun lama setelahnya, kondisi istrinya menurun, dibawanya kerumah sakit umum, betapa mengejutkannya ternyata istinya mengidap kanker hati. Dia dengan ketabahan hati merawat istrinya siang dan malam tanpa lelah sampai ajal dengan terpaksa menjemput istrinya, dia hanya bisa pasrah, tidak bisa dia menyalahkan Yang Kuasa atas kehilangan sosok wanita yang setia menemaninya dalam keadaan apapun, dalam keadaan senang maupun keadaan sedihnya.


Uang yang dia tabung selama ini habis terpakai untuk membiayai masa rawat dan operasi istrinya yang gagal. Rumahnya yang besar sudah dia jual untuk menafkahi hidupnya sendiri. Jadilah dia disini, tinggal di sebuah gubuk kecil dengan peralatan rumah seadanya. Uang sisa tabungannya pun semakin lama semakin habis dia gunakan sehari-hari. Satu-satunya harta yang dia miliki hanyalah sebuah gitar. Gitar yang selama ini setia menemani sepanjang hidupnya. Gitar pemberian ayahnya sewaktu dia berjanji kepada ayahnya bahwa suatu hari dia akan menjadi penyanyi terkenal, dan seperti menempati janji kepada ayahnya dia menjadi penyanyi terkenal. Gitar yang selama ini masih dalam genggamannya disaat segala hartanya secara misterius lari darinya. Gitar itu tetap padanya hingga kini. Gitar itu masih sama, bararoma kayu jati yang manis, yang berbeda sekarang hanyalah usianya yang menjadikan warna coklat gelapnya menjadi pudar, wangi kayu jatinya yang manis juga sudah hilang, senarnya yang bewarna putih susu sudah berubah menjadi jingga kehijauan. Namun, diatas semua perubahan fisiknya, gitar itu tetap memiliki nada indah yang sama waktu pertama kali Karim memetikkan jarinya di senar gitar itu. Hingga dia memutuskan untuk mengemis belas kasihan kepada setiap orang yang melewatinya dengan hanya mendengar petikan gitar dan suaranya yang merdu.


***


            Sinar matahari sore saling berebut masuk kedalam ruang baca lewat jendela yang baru saja dibuka oleh Seruni dengan perlahan. Seruni menghempaskan diri duduk di sofa lipat yang berada persis di samping jendela ruang bacanya itu. Sesuatu mengganjal hatinya, memaksanya untuk bangkit dari duduknya untuk mengambil sebuah potret tua yang berada di buku tebal karya William Shakespeare tepat dibagian tengah. Dia mengamati potret tua itu lama sekali, jari lentiknya terangkat menyentuh permukaan potret yang menampilkan wajahnya yang masih lugu dengan kedua orang tuanya. Seruni merasakan kerinduan yang mendalam kepada kedua orang tuanya.


“Jika engkau merindukan mereka, jemputlah mereka kesini, Seruni.” Adam berucap pelan sambil membawakan dua teh hangat untuknya dan Seruni.


“Aku tidak yakin kedua orang tuaku akan menerimaku,” Seruni menyeruput sedikit tehnya dengan hati-hati.


“Kenapa?”


“Bukankah aku sudah terlalu lama tidak mengunjungi mereka? Bahkan tidak pernah mengunjungi mereka, kan? Terakhir kali aku bertemu dengan mereka saat hari di mana kita akan pergi ke sini, ke Kalimantan.”


“Tidak ada kata terlambat. Jika kau berniat untuk mengunjungi mereka pasti mereka akan dengan senang hati menerimamu. Lebih baik sekarang atau tidak sama sekali.”


***


           Seruni pergi dari Kalimantan ke Jakarta untuk mengunjungi orang tuanya. Suaminya, Adam tidak bisa menemaninya karena pekerjaannya yang terlampau sibuk. Jadilah dia disini, di bawah teriknya matahari ibu kota, dia masih mengingat alamat rumahnya dulu, setelah sampai di depan rumah besar itu, Seruni tertegun karena semua sudah hilang entah ke mana, rumah besar itu yang dulu adalah rumah kebahagiannya bersama orang tuannya sekarang sudah ditinggali oleh orang lain. Pikiran-pikiran negatif tiba-tiba saja merasuki otaknya, pikirannya melayang kepada orang tuanya. Di mana ayah dan ibu? Dia berbisik khawatir dalam hati. Seruni mencari-cari keberadaan orang tuanya, bertanya-tanya kepada orang yang berlalu lalang tentang keberadaan orang tuanya yang dijawab dengan gelengan di setiap orang yang dia tanyai. Di saat dia mulai ingin menangis karena putus asa, hatinya tersentak begitu telinganya menangkap sebuah suara yang tak asing baginya. Suara yang dikenalnya walaupun dia sedikit ragu itu adalah suara ayahnya.


            Seruni berjalan menapaki tangga menurun kearah stasiun kota yang ramai dengan hati yang berdebar. Matanya menangkap seorang lelaki senja yang memakai jaket lusuh dengan sebuah gitar menggantung di lehernya, sebuah tas gitar lusuhnya terbuka menampilkan beberapa recehan di dalamnya. Hati Seruni seperti ditusuk ratusan jarum melihat lelaki senja itu. Lelaki senja itu adalah ayahnya. Ayahnya yang dulu selalu dalam balutan jas rapih, namun sekarang ayahnya yang tua dalam balutan jaket lusuh tak layak pakai. Mata hatinya sakit melihat pemandangan itu, membuatnya ingin menjauh dari sana dan berkata kepada Yang Kuasa bahwa jika ini mimpi, bangunkanlah dia sekarang juga. Tetapi bukan itulah yang dia lalukan, kakinya membatu, mulutnya membisu, dia berdiam diri sejenak, hingga lelaki senja yang masih menampilkan senyum tipisnya kepada setiap orang yang menjatuhkan uang recehan mereka ke dalam tas gitarnya itu menolehkan kepala kepadanya.


***


            Karim merasa luar biasa lega karena telah bertemu dengan anaknya. Dia membawa Seruni ke gubuknya, lalu menceritakan semua kejadian yang  menimpanya selama Seruni tidak ada, dimulai dari istrinya Runia yang meninggal karena kanker, uangnya habis, rumahnya dijual, hingga profesinya sekarang yang menjadi musisi jalanan. Seruni menangis, disaat itu juga meminta maaf kepada ayahnya kerena lama sekali tidak mengunjunginya. Seruni sangat menyesal telah kehilangan sosok ibunya. Seruni tidak menyangka keluarganya akan seperti ini jadinya.


       Seruni membujuk Karim untuk tinggal bersamanya dan suaminya di Kalimantan. Dengan sangat berat hati, Karim menyetujuinya, karena tidak ada lagi yang dia harapkan di ibu kota ini. Semua miliknya melangkah pergi meninggalkannya, kini yang tersisa hanyalah gitar dengan senar tuanya juga anak semata wayangnya yang sangat dia syukuri karena masih mengingatnya.  Kini musisi jalanan itu sudah berada di Kalimantan, mungkin tak akan kembali lagi ke ibu kota yang selama ini menjadi saksi bisu roda kehidupannya.


            Dalam kehiduan ini, janganlah mudah menyerah akan apapun. Masih banyak jalan keluar akan semua permasalahan, Yang Kuasa tidak akan memberi makhluk ciptaannya sebuah cobaan yang tidak bisa ditanggung makhluk itu sendiri. Selalu ada jalan penyelesaian masalah. Kenapa tidak Karim melamar bekerja disebuah kafe, walaupun sudah tua asalkan dia masih memelihara suara merdunya itu, pekerjan menyanyi di kafe tidak akan menjadi masalah. Lagi pula itu akan berpenghasilan jauh lebih tinggi dibandingkan menyanyi di jalanan.


            Roda itu berputar. Persis seperti hidup. Tak akan selamanya dia berada di atas, namun juga pasti akan merasakan di bawah. Tergantung dengan bagaimana dia menyesuaikan dirinya akan itu. Jadi semasa masih diberi kehidupan, janganlah selalu memandang keatas, tak akan ada habisnya melihat apapun di atas sana. Tetapi cobalah untuk melihat ke bawah, itu akan menjadi sebuah pelajaran untuk selalu mengingat kepadaNya.



SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA

PEMBAHASAN

ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi biaya tidak menambahkan langkah baru terhadap siklus akuntansi yang sudah dikenal, maupun membuang prinsip-prinsip yang dipelajari dalam akuntansi keuangan. Akuntansi biaya berkaitan dengan pencatatan dan pengukuran elemen biaya saat sumber daya yang berhubungan mengalir melalui proses produksi. Semua biaya manufaktur, tanpa mempedulikan perilaku biaya tetap maupun variabel, mengalir melalui perkiraan barang dalam proses dan persediaan barang jadi.



Untuk lebih lanjut, makalah beserta soal bisa dilihat [DISINI] ☺☺☺☺

Kamis, 02 April 2015

Penganggaran Modal dan Nilai Waktu Terhadap Uang


PENGANGGARAN MODAL



1. Pengertian dan Manfaat Penganggaran Modal

Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang. Penganggaran modal berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan. Aktivitas suatu investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama periode tertentu di waktu yang akan datang, yang mempunyai titik awal (kapan investasi dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir).

Penganggaran modal meliputi seluruh periode investasi yang mencakup pengeluaran-pengeluaran (cost) dan manfaat (benefit) yang dikuantifikasi, sehingga memungkinkan untuk diadakan penilaian dan membandingkannya dengan alternatif investasi lainnya.

Penganggaran modal dalam prakteknya dimaksudkan untuk mengadakan analisis investasi dari beberapa alternatif investasi yang tersedia, untuk kemudian menetapkan atau memilih investasi yang paling menguntungkan. Ketidaktepatan dalam menetapkan pilihan investasi akan menimbulkan kerugian-kerugian baik kerugian ril ataupun kerugian karena kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat yang lebih menguntungkan (opportunity cost) yang sebenarnya dapat diwujudkan. Analisis investasi akan menyeleksi kesempatan-kesempatan investasi yang ada, sehingga dapat dipilih investasi yang memberikan manfaat terbesar dari setiap rupiah dana yang diinvestasikan.

Manfaat Penganggaran Modal:
1) Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2) Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment.
3) Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
4) Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.

2. Aliran Kas

Di dalam melakuan analisa  capital budgeting diperlukan estimasi arus kas. Dimulai dari investasi awal hingga proyek itu berjalan. Pada tahap awal kas perusahaan masih negatif karena perusahaan hanya mengeluarkan dana untuk pelaksanaan proyek tersebut, setelah proyek tersebut selesai dan arus kas akan menjadi positif akibatnya adanya penghasilan yang dihasilkan dari investasi tersebut.

Masalah Dalam Menghitung Aliran Kas:

Perusahaan mengharapkan akan menghasilkan arus kas yang lebih besar daripada sebelum melakukan suatu investasi. Di dalam capital budgeting ini disebut sebagai arus kas tambahan (incremental cash flow).  Incremental cash flow ini yang digunakan untuk menghitung atau menganalisa kelayakan suatu proyek dengan metode net present value. Empat (4) hal yang harus diperhatikan di dalam menentukan arus kas tambahan yaitu (Ross, 2008):

1) Sunk Cost  Pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang tidak terpengaruh oleh keputusan menerima atau menolak suatu proyek.
2) Opportunity Cost  Biaya yang timbul karena perusahaan kehilangan kesempatan menerima suatu pendapatan karena aset perusahaan digunakan pada proyek yang lain.
3) Side Effect  Dapat diklasifikan sebagai  erosion atau  synergy.  Erosion terjadi ketika produk baru menurukan cash flow sedangkan synergy terjadi sebaliknya. 
4) Allocated Cost  Dilihat sebagai pengeluaran kas jika terjadi kenaikan cost pada proyek.

Arus kas dalam suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yaitu:

1) Initial investment (Investasi awal): Semua pengeluaran yang digunakan untuk membiayai proyek tersebut.
2) Free Cash Flow Arus kas bersih yang dapat dihasilkan selama proyek tersebut berlangsung. Yang diperhitungkan disini adalah selisih arus kas masuk dan keluar (pendapatan dan biaya) setelah dikurangi pajak dan tidak memperhitungkan bunga dan depresiasi.
3) Terminal Value Arus kas yang dihasilkan jika pada akhir periode, investasi tersebut dijual. Nilai ini adalah nilai bersih dari penjualan tersebut


3. Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya

1. Payback periode

Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali)

Kebaikan: sangat mudah diterapkan

Kelemahan :
tidak memperhatikan time of money value
tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat ukur.

Rumus:
Payback periode  =  jumlah investasi * 1 tahun
                                                   Proceed

 jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
 jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima

2. Net Present Value (NPV)

Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang).

Kebaikan :
memperhitungkan time value of money
memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi

Kelemahan : dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman.

Rumus :
NPV  =  PVNCF – PVNOL

Langkah – langkah :
1) Tentukan discount rate yang digunakan berdasarkan biaya modal atau Required Rate Of  Return.
2) Menghitung present value dari net cash flow.
3) Menghitung present value dar net outlay.
4) Menghitung present value dengan mengurangkan PVNCF dengan PVNOL.
5) Kriteria :
Jika NPV (+), investasi diterima.
Jika NPV (-), investasi ditolak.

3. Internal Rates Of Return (IRR)

Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value outlay. IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung peruusahaan.

IRR = I2 + NPV2 x (i2 – i1)
NPV1   -  NPV2


Di mana:
I1 =  tingkat bunga 1 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1)
I2 =  tingkat bunga 2 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2)
NPV1 =  net present value 1
NPV2 =  net present value 2

  Jika IRR > I, investasi diterima
  Jika IRR < I, Investasi ditolak



4. Profitability Index

Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.

Rumus :
Profitability Index    =    PV. Proceed
                                                   PV.outlay
    
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak


5. Accounting Rate of Return

Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata-rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam.

Kebaikan : terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti karena menggunakan data akuntansi yang tersedia.

Kelemahan :
Tidak memperhatikan time of money value
Untuk proyek yang ada rata-rata laba bersihnya

Rumus:
ARR     =    Jumlah EAT x 100%
                       Investasi

jika ARR > 100%, investasi diterima
jika ARR < 100%, investasi ditolak





NILAI WAKTU TERHADAP UANG


1. Definisi Nilai Waktu Terhadap Uang

Nilai waktu terhadap uang adalah nilai uang dari beberapa waktu yang berbeda, yakni antara nilai uang dimasa depan atau nilai uang saat ini. Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di terima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di diskon dengan tingkat bunga tertentu (discountfactor). Tentunya hal ini akan sangat membantu kita dalam perencanaan-perencanaan dimasa mendatang. Banyak hal yang dapat kita perhitungkan menggunakan rumus-rumus dari perhitungan present value, future value, present anuity dan future anuity seperti merencanakan tabungan pendidikan untuk anak-anak dan tabungan masa depan.

Konsep nilai waktu dari uang adalah bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Yang digunakan:

Pv     =  Present Value (Nilai Sekarang)
Fv     =  Future Value (Nilai yang akan datang)
I        =  Bunga (i = interest/suku bunga)
n        =  Tahun ke-
An     =  Anuity
SI      =  Simple interest dalam rupiah
P0     =  Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

            Dari pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa bahasan pokok yang harus kita mengerti sebelumnya untuk mengetahui materi lebih dalam lagi diantaranya Present Value, Future Value, Anuitas dan yang tidak kalah pentingnya adalah bunga yang digunakan dalam penentuan perhitungannya.


2. Bunga
            
Adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan atau sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Ada dua jenis bunga yang umum dan juga digunakan dalam perhitungan present ataupun future value yakni  Bunga tunggal, Bunga majemuk.


Bunga sederhana (simple interest) adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam atau bunga yang dibayar satu kali dalam setahun.

Rumus : SI = P0(i)(n)
           
Bunga majemuk atau (compound interest) adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan atau bunga dibayar lebih dari 1 kali.


3. Future Value

Digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang apabila uang tersebut diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu kemudian definisi lain dari future value adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.

a. Perhitungan Future Value Dengan Bunga Tunggal
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini:
FV = PV (1 + i)n 
keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu

b. Perhitungan Future Value Dengan Bunga Majemuk
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini:
FV = PV (1 + i / m)m x n

Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan


4. Present Value

Digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang ataupun lebih sederhananya lagi menghitung nilai tunai sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima dalam suatu periode di masa yang akan datang.

a. Perhitungan Present Value Dengan Bunga Tunggal
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini:
PV = FV / (1 + i)n                   

Keterangan:
PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu

b. Perhitungan Present Value Dengan Bunga Majemuk
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini:
PV = FV / (1 + i/m)m x n         

Keterangan:
PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan


5. Anuitas

Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar.

Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen. Ada dua jenis anuitas:

1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.


6. Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)

Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
a. Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.

b. Pinjaman yang Diamortisasi
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).







Diadaptasi:

http://indosinop.blogspot.com/2012/07/penganggaran-modal-dan-analisa-resiko.html
http://umikalsum8493.blogspot.com/2013/01/kata-pengantar-puji-syukuryang-kami.html
http://asdarmunandar.blogspot.com/2012/03/penganggaran-modal-bag-1.html
http://emilyaumil.blogspot.com/2013/12/konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
http://akhmadarief.blogspot.com/2013/11/nilai-waktu-terhadap-uang.html